Beranda · Bahasa indonesia · Bahasa Sastra · Bahasa Daerah · Teknik Menulis · Sejarah Bahasa Indonesia ·

Pengertian Karya Ilmiah dan susunan Penulisan tahpan kedua



Bab I Pendahuluan
      1.Latar belakang masalah
                  Uraian singkat,jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah untuk menjelaskan alasan2 teoritik serta faktual mengapa permasalahan tersebut perlu dijawab  melalui kegiatan peneltian.yang dimaksud alasan otentik adalah penjelasan secara konseptual aspek teori dari masalah penelitian,apakah masih urgent  dan relevan serta untuk mengetahui sejauh mana penelitian yang dilakukan itu memberikan pilihan jawaban,Alasan Faktual adalah alasan yang mencakup dukungan data,informasi dan fenomena yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa salah satu penbelitian tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
      2.Rumusan masalah
                  Pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan umum dari masalah peneltian,sebagaimana tercantum dalam latar belakang masalah.rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk pertanyaan yang dapat dioperasikan dalam suatu peneltian.
      3.Tujuan penelitian
      Adalah uraiuan singkat serta jelas tetntang tujuan apa yang hendak dicapai dalam peneltian tersebut.   Contoh Masalah”Sejauh mana masyarakat memahami arti demokrasi di era reformasi inio”maka tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana masyarakat memahami arti demokrasi saat ini.
      4.Manfaat penelitian
                  Uraian tentang hasil karya ilmiah apa saja yang diunggulkan dan dapat disumbangkan dari hasil penelitian.
Bab II Kerangka teori
      1.Landasan teori
                  Adalah seperangkat konstrak atau konsep batasan dan proposisi yang dapat menyajikan suatu pandangan sistematis,tentang fenomena dalam peneltian dengan merinci hubungan2 antar variable yang bertujuan menjelaskan serta memprediksikan fenomena tersebut.teori ini dipakai harus mampu menuntun penliti untuk menjawab permasalahan penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
      2.Hipotesis penelitian
                  Adalah kesimpulan sementara kerangka pemikiran seorang peneliti.Hipotesis biasnya berbentuk pernyataan yang terdiri dari 2 variable atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat.Hipotesa dianggap sebagai kesimpulan sementara yang dihasilkan dari renungan2 atas dasar pertimbangan yang masuk akal
Bab III Metode penelitian
      1.jenis peneelitian
a. Ditinjau dari tujuan dasarnya
·     Penelitian dasar
·     Penelitian terapan
b.Ditinjau dari tempat pelaksanaan penelitian
·     Peneltian lapangan
·     Tes laboratorium
·     Penelitian perpustakaan
c.Ditinjau dari tujuan umumnya
·     Penelitian Eksploratif
·     Penelitian Developmental
·     Penelitian Verifikasi
d.Ditinjau dari sifat2 masalahnya
·     Penelitian historis
·     Penelitian Deskriptif
·     Penelitian Perkembangan
·     Penelitian Kasus
·     Penelitian Korelasi
·     Penelitian Kausal2 koperatif
·     Penelitian eksperimental sungguhan
·     Penelitian eksperiment semu
·     Penelitian tindakan
e.Ditinjau dari luang lingkup pengujiannya
·     Penelitian deskriptif
·     Penelitian study kasus
·     Penelitian Hipotesis
      2.Definisi konsep dan Operasional Vaqriable
                  Definisi konsep adalah konseptual tentang variable penelitian sedangkan definisi operasional variable yang berisi penjelasan secara sistematik dan operasional tentang bagaimana mengukur variable penelitian.
      3.Populkasi dan sampel penelitian
                  Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti sedangkan sampel adalah sebagian subjek penelitian yang dijadikan penelitian
      4.jenis,sumber dan teori pengumpulan data
                  Uraian lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian,serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut.
      5.tehnik analisis/pengujian data
                  Penjelasan tentang bagaimana caranya pengolahana serta penganalisisan data penelitian dilakukan.
Bab IV Pembahasan penelitian
      1.gambaran umum objek peneltian
                  Uraian secara umum objek penelitian yang akan diteliti
      2.Deskripsi hasil penelitian
                  Uraian hasil penelitian berdasarkan hasil data yang diperoleh dari lapangan.
      3.pengujian hipotesis
                  Uraian pemaparan data yang diperoleh dari lapangan penelitian untuk menguji apakah data yang didapat itu mendukung hipotesis yang ada atau tidak.jika mendukung berarti diterima jika tidak berarti sebaliknya
      4.interpelasi hasil pengujian hipotesis
Bab V Penutup
      1.daftar pustaka
·     Kesimpulan
·     Saran
      2.Lampiran            - lampiran.

Cara pengetikan
A.Bilangan dan Satuan
·     Pengetikan bilangan dan satuan harus ditulis dengan angka
B.Spasi Baris
·     Spasi bisa Double atau 1,5
C.Batas Tepi
·     Top 40 Bottom 30 Left 40 Right 30
D.Alenia baru
·     Penulisan alenia baru pada karya ilmiah diukur dari sisi kiri batas garis kertas dengan masuk 5 digit
E.Pengisian ruangan
·     Pada prinsipnya ruangan yang tersedia pada lembar kertas yang sudah diberi garis batas halaman
Fkomponen
·     Judul karya ilmiah harus ditulis dengan huruf kapital semua,pada akhir kalimat judul tidak perlu diberi titk
·     Subjudul Penulisan ini menggunakan huruf yang sama dengan judul,tetapi ukurannya lebih kecil
·     Anak judul pada umumnya dalam naskah
·     Perincian kebawah                                                                                                                                                                                                                                                                                 
      Bahasa yang dipakai dalam menulis karya ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah ini harus menggunakan bahasa indonesia yang baku dengan
Memperhatikan kaidah serta ejaan yang sudah disempurnakan
·      Mengawali kalimat jangan menggunakan penampilan orang pertama atau orang kedua seperti aku,engaku,saya ,kami dsb tetapi disusun dengan kalimat yang pasif,kecuali ucapan terima kasih
·     Penggunaan istilah harus memakai istilah yang sudah di-indonesiakan.dalam keadaan terpaksa hartus memakai istillah asing maka istilah tersebut harus diberi garis bawah atau dicetak miring
·     Gunakanlah kata penghubung,kata depan,awalan dan akhiran dengan tepat
·     Penulisan daftar isi harus disusun menurut abjad dari nama2 pengarang bnuku yang dijadikan daftar pustaka.khusus untuk pengarang asingh,nama keluarganya didahulukan.jika tidak ada nama pengarang bisa dimasukkan nama lembaga atau nama dari judul karangan tersebut

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Karya Ilmiah dan susunan Penulisan tahpan kedua"

Post a Comment