Bab I Pendahuluan
1.Latar belakang masalah
Uraian
singkat,jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah untuk menjelaskan alasan2
teoritik serta faktual mengapa permasalahan tersebut perlu
dijawab melalui kegiatan peneltian.yang dimaksud alasan
otentik adalah penjelasan secara konseptual aspek teori dari masalah
penelitian,apakah masih urgent dan relevan serta untuk mengetahui
sejauh mana penelitian yang dilakukan itu memberikan pilihan jawaban,Alasan
Faktual adalah alasan yang mencakup dukungan data,informasi dan
fenomena yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa salah satu penbelitian
tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
2.Rumusan masalah
Pertanyaan
kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan
umum dari masalah peneltian,sebagaimana tercantum dalam latar belakang
masalah.rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk pertanyaan yang dapat
dioperasikan dalam suatu peneltian.
3.Tujuan penelitian
Adalah uraiuan
singkat serta jelas tetntang tujuan apa yang hendak dicapai dalam peneltian
tersebut. Contoh Masalah”Sejauh mana masyarakat memahami arti
demokrasi di era reformasi inio”maka tujuannya adalah untuk mengetahui
sejauhmana masyarakat memahami arti demokrasi saat ini.
4.Manfaat penelitian
Uraian
tentang hasil karya ilmiah apa saja yang diunggulkan dan dapat disumbangkan
dari hasil penelitian.
Bab II Kerangka teori
1.Landasan teori
Adalah
seperangkat konstrak atau konsep batasan dan proposisi yang dapat menyajikan
suatu pandangan sistematis,tentang fenomena dalam peneltian dengan merinci
hubungan2 antar variable yang bertujuan menjelaskan serta memprediksikan
fenomena tersebut.teori ini dipakai harus mampu menuntun penliti untuk menjawab
permasalahan penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
2.Hipotesis penelitian
Adalah
kesimpulan sementara kerangka pemikiran seorang peneliti.Hipotesis biasnya
berbentuk pernyataan yang terdiri dari 2 variable atau lebih yang menyatakan
hubungan sebab akibat.Hipotesa dianggap sebagai kesimpulan sementara yang
dihasilkan dari renungan2 atas dasar pertimbangan yang masuk akal
Bab III Metode penelitian
1.jenis peneelitian
a. Ditinjau dari tujuan dasarnya
· Penelitian dasar
· Penelitian terapan
b.Ditinjau dari tempat pelaksanaan penelitian
· Peneltian lapangan
· Tes laboratorium
· Penelitian perpustakaan
c.Ditinjau dari tujuan umumnya
· Penelitian Eksploratif
· Penelitian Developmental
· Penelitian Verifikasi
d.Ditinjau dari sifat2 masalahnya
· Penelitian historis
· Penelitian Deskriptif
· Penelitian Perkembangan
· Penelitian Kasus
· Penelitian Korelasi
· Penelitian Kausal2 koperatif
· Penelitian eksperimental sungguhan
· Penelitian eksperiment semu
· Penelitian tindakan
e.Ditinjau dari luang lingkup pengujiannya
· Penelitian deskriptif
· Penelitian study kasus
· Penelitian Hipotesis
2.Definisi konsep dan
Operasional Vaqriable
Definisi
konsep adalah konseptual tentang variable penelitian sedangkan definisi operasional
variable yang berisi penjelasan secara sistematik dan operasional tentang
bagaimana mengukur variable penelitian.
3.Populkasi dan
sampel penelitian
Populasi
adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti sedangkan sampel
adalah sebagian subjek penelitian yang dijadikan penelitian
4.jenis,sumber dan
teori pengumpulan data
Uraian
lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian,serta
bagaimana cara mengumpulkan data tersebut.
5.tehnik
analisis/pengujian data
Penjelasan
tentang bagaimana caranya pengolahana serta penganalisisan data penelitian
dilakukan.
Bab IV Pembahasan penelitian
1.gambaran umum objek
peneltian
Uraian
secara umum objek penelitian yang akan diteliti
2.Deskripsi hasil
penelitian
Uraian
hasil penelitian berdasarkan hasil data yang diperoleh dari lapangan.
3.pengujian hipotesis
Uraian
pemaparan data yang diperoleh dari lapangan penelitian untuk menguji apakah
data yang didapat itu mendukung hipotesis yang ada atau tidak.jika mendukung
berarti diterima jika tidak berarti sebaliknya
4.interpelasi hasil
pengujian hipotesis
Bab V Penutup
1.daftar pustaka
· Kesimpulan
· Saran
2.Lampiran - lampiran.
Cara pengetikan
A.Bilangan dan Satuan
· Pengetikan bilangan dan satuan harus ditulis dengan angka
B.Spasi Baris
· Spasi bisa Double atau 1,5
C.Batas Tepi
· Top 40 Bottom 30 Left 40 Right 30
D.Alenia baru
· Penulisan alenia baru pada karya ilmiah diukur dari sisi kiri batas
garis kertas dengan masuk 5 digit
E.Pengisian ruangan
· Pada prinsipnya ruangan yang tersedia pada lembar kertas yang sudah
diberi garis batas halaman
Fkomponen
· Judul karya ilmiah harus ditulis dengan huruf kapital semua,pada
akhir kalimat judul tidak perlu diberi titk
· Subjudul Penulisan ini menggunakan huruf yang sama dengan
judul,tetapi ukurannya lebih kecil
· Anak judul pada umumnya dalam naskah
· Perincian
kebawah
Bahasa yang dipakai dalam
menulis karya ilmiah
Dalam penulisan karya
ilmiah ini harus menggunakan bahasa indonesia yang baku dengan
Memperhatikan kaidah
serta ejaan yang sudah disempurnakan
· Mengawali
kalimat jangan menggunakan penampilan orang pertama atau orang kedua seperti
aku,engaku,saya ,kami dsb tetapi disusun dengan kalimat yang pasif,kecuali
ucapan terima kasih
· Penggunaan istilah harus memakai istilah yang sudah
di-indonesiakan.dalam keadaan terpaksa hartus memakai istillah asing maka
istilah tersebut harus diberi garis bawah atau dicetak miring
· Gunakanlah kata penghubung,kata depan,awalan dan akhiran dengan
tepat
· Penulisan daftar isi harus disusun menurut abjad dari nama2
pengarang bnuku yang dijadikan daftar pustaka.khusus untuk pengarang
asingh,nama keluarganya didahulukan.jika tidak ada nama pengarang bisa
dimasukkan nama lembaga atau nama dari judul karangan tersebut
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Karya Ilmiah dan susunan Penulisan tahpan kedua"
Post a Comment